Jumat, 26 April 2013

SEPEDA KU, UNTUK KESEHATAN KU DAN BUMI KU
Cepi Zaenal Arifin (2222111101)
Pada mulanya sepeda merupakan alat transportasi yang begitu populer di Eropa sekitar  tahun 1790an, pertama dikembangkan di inggris dengan nama Hobby Horses dan Celeriferes dengan kontruksi yang belum sempurna seperti sekarang, kedua jenis sepeda tersebut hanya memiliki dua roda yang terpasang pada kerangka kayu, ban bagian depan terlihat lebih besar dari ban bagian belakang, dari ban bagian depan tersebutlah terpasang pedal dan batang kemudi. Meski begitu, sepeda sangat menolong orang untuk melakukan perjalanan, namun selanjutnya perkembangan sepeda sangat pesat John Kemp Starley menemukan solusinya. Ia menciptakan sepeda yang lebih aman untuk dikendarai oleh siapa saja pada 1886. Sepeda ini sudah punya rantai untuk menggerakkan roda belakang dan ukuran kedua rodanya sama. Namun penemuan tak kalah penting dilakukan John Boyd Dunlop pada 1888. Dunlop berhasil menemukan teknologi ban sepeda yang bisa diisi dengan angin (pneumatic tire). Dari sinilah, awal kemajuan sepeda yang pesat. Beragam bentuk sepeda berhasil diciptakan.
Seperti diketahui kemudian, sepeda menjadi kendaraan yang mengasyikkan untuk dikendarai di Indonesia , perkembangan sepeda banyak dipengaruhi oleh kaum penjajah, terutama Belanda. Mereka memboyong sepeda produksi negerinya untuk dipakai berkeliling menikmati segarnya alam Indonesia. Kebiasaan itu menular pada kaum pribumi berdarah biru. Akhirnya, sepeda jadi alat transportasi yang bergengsi pada masa itu.
Berikut adalah berbagai macam sepeda yang biasa digunakan oleh masyatakat di Indonesia. Sepeda Ontel merupakan Sepeda yang sering dikendarai oleh masyarakat zaman dahulu tahun 1970 dan, sepeda ini memiliki teknologi yang sudah bisa disebut canggih karena sudah memiliki komponen-komponen yang mempermudah untuk dikendarai, bahkan dipulau jawa ditemukan sepeda ontel ini dijadikan teman oleh para petani untuk pergi ke sawah, ladang, kebun bahkan ke pasar oleh ibu rumah tangga, sepeda ini kuat untuk membawa beban yang berat, bahkan para petani menggunakan sepeda ini untuk membawa hasil panen dari sawah sampai kerumah mereka, namun setelah berkembang jenis trasportasi yang lain maka sepeda ontel mulai ditinggalkan oleh penggunannya, kemudian mereka beralih pada alat tranportasi yang lebih cepat dan mudah dikendarai, seperti motor dan mobil. Mamun sepeda ontel mulai tenar atau terkenal kembali karena pada tahun 2000an berkat kelangkaanya dan usianya. bahkan di berbagai desa dan kota mulai tumbuh kembali menjadi sepeda yang populer bahkan sekarang sudah muncul berbagai macam komunitas sepeda ontel yang biasanya di sesuaikan dengan kostum kostum yang unik dan menarik bergaya ala belanda, karena memeang pada mulanya sepeda ontel dibawa oleh penjajah belanda ke Indonesia untuk mengelilingi keindahan panorama alam yang indah nan asri. 
Seiring dengan perkembangan zaman muncul lagi sepeda yang bernama sepeda BMX atau singkatan dari Bicycle Moto Cross, mengapa kata terakhir tidak sesuai dengan kependekannya, sebenarnya Cross biasa dialmangkan dengan huruf X, maka jadilah BMX. sepeda ini awalnya muncul dari hobi olahraga gaya bebas atau biasa kita sebut free style, sepeda ini biasanya digunakan oleh para free style di arena yang sudah disediakan berupa halangrintang, dan berbagai bentuk tanjakan dan turunan untuk dilewati. seperti layaknya sirkuit arena balap motor cross, tetapi dalam bentuk lebih kecil, biasanya terdapat pada lapangan parkir terbuka.
Pengendara sepeda ini biasanya menggunakan body protector untuk menghindari cedera yang dialami saat melintasi arena yang telah disediakan tersebut, kebanyakan peminat yang menggandrungi sepeda ini adalah dari kalangan anak muda, yang masih tinggi rasa ingin mencoba sesuatu yang mengasyikan bagi mereka. Komunitas-komunitas sepeda BMX seringkali ditemukan di kota-kota besar yang sudah modern dan tersedia fasilitas arena bermain sepeda BMX.
Selanjutnya ada Sepeda Gunung atau yang biasa di sebut (All Terrain Bike/ATB) adalah sebuah sepeda yang di desain secara khusus untuk menjalani medan yang berat. Ciri - ciri sepeda ini adalah ringan dan menggunakan shock breaker atau peredam kejut. Sepeda ini biasa di gunakan karena kegunaannya yang praktis dan ringan dengan memiliki gigi seperti sepeda motor.
Muncul lagi sepeda yang sangat praktis untuk dibawa kemanapun anda pergi, bisa dibawa ke Sekolah, kantor, kampus dan lain sebagainya, sepeda ini tidak membutuhkan tempat parkir yang luas, Sepeda Lipat, Sepeda lipat merupakan  sepeda yang dapat di lipat dan dirancang sesuai kebutuhan agar dapat disimpan dalam segala posisi di dalam rumah, kantor, ataupun tempat lainnya. Sepeda ini mulai terkenal karena kepraktisannya yang dapat di bawa kemana - mana.
Terakhir, Sepeda Fixie Atau bahasa kerennya fixed gear, sepeda yang di rancang secara unik, tampilan cerah dan kesederhanaan tanpa banyak tali atau kabel kabel rem yang menggangu. Sepeda ini mengerem dengan menggunakan goesannya yang di putar ke belakang dan akan mengurangi kecepatan sepeda. Tapi jangan di samakan dengan terpedo, Kalau torpedo pedal masih bisa berhenti mengayuh saat roda belakang berputar. Pokoknya sepeda ini memiliki keunikan dan tampilan cerah yang diminati pada masa ini. Sebenarnya masih banyak jenis sepeda yang ada di Indonesia. tetapi yang masih sering terlihat di di berbagai tempat ialah sepeda yang tersebut diatas.
Semakin panasnya permukaan bumi ini, semakin menuntut kita untuk mengurangi efek terjadinya global warming. Apabila kita tidak peduli maka akan bertambah parah pula keadaanya. Berganti kendaraan ke sepeda adalah salah satu solusi untuk mencegah global warming. Selain itu setelah kita uraikan diatas perkembangan sepeda dari zaman ke zaman mengalami evolusi yang sangat menakjubkan tidak kalah menarik dengan kendaraan lainnya.
Bersepeda atau ngegowes sekarang ini mulai dimunculkan kembali dengan seringnya diadakan sepeda santai atau fun bike disetiap acara peringatan hari-hari besar seperti hari kemerdekaan, hari sumpah pemuda dan lain sebagainya, ini juga sebagai kampanye pencegahan pemanasan global.
Bersepeda baik juga untuk kesehatan, terutama baik untuk jantung Anda, Olahraga bersepeda erat hubungannya dengan peningkatan kebugaran kardiovaskular atau kesehatan pembuluh darah dan jantung, serta penurunan risiko penyakit jantung koroner.  Bersepeda baik untuk otot-otot, Mengendarai sepeda sangat baik untuk mengencangkan dan membangun otot terutama di bagian bawah tubuh seperti betis, paha, dan bagian belakang.  Menjaga ukuran pinggang tetap ideal, Anda dapat membakar banyak kalori saat bersepeda, terutama ketika harus menggowes lebih cepat daripada biasanya. Bersepeda tidak hanya efektif dalam membantu Anda menurunkan berat badan, tetapi juga meningkatkan metabolisme tubuh. Perpanjang umur, Bersepeda adalah cara yang terbaik untuk meningkatkan umur Anda. Sejumlah riset menunjukkan bahwa melakukan aktivitas bersepeda secara rutin telah dikaitkan dengan penambahan usia, bahkan ketika harus disesuaikan dengan risiko cedera saat mengendarai sepeda. Bersepeda baik untuk koordinasi, Aktif menggerakan kedua kaki untuk mengayuh, sementara kedua tangan mengendalikan kemudi merupakan praktik yang baik untuk melatih keterampilan koordinasi tubuh Anda. Baik untuk kesehatan mental: Bersepeda telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan mental.  Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Bersepeda dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, sekaligus menjadi alat proteksi terhadap jenis penyakit kanker tertentu.






0 komentar:

Posting Komentar

 
;