SEPEDA KU, UNTUK KESEHATAN KU DAN BUMI
KU
Cepi Zaenal Arifin (2222111101)
Pada
mulanya sepeda merupakan alat transportasi yang begitu populer di Eropa
sekitar tahun 1790an, pertama
dikembangkan di inggris dengan nama Hobby Horses dan Celeriferes dengan kontruksi
yang belum sempurna seperti sekarang, kedua jenis sepeda tersebut hanya
memiliki dua roda yang terpasang pada kerangka kayu, ban bagian depan terlihat
lebih besar dari ban bagian belakang, dari ban bagian depan tersebutlah
terpasang pedal dan batang kemudi. Meski begitu, sepeda sangat menolong orang
untuk melakukan perjalanan, namun selanjutnya perkembangan sepeda sangat pesat
John Kemp Starley menemukan solusinya. Ia menciptakan sepeda yang lebih aman
untuk dikendarai oleh siapa saja pada 1886. Sepeda ini sudah punya rantai untuk
menggerakkan roda belakang dan ukuran kedua rodanya sama. Namun penemuan tak
kalah penting dilakukan John Boyd Dunlop pada 1888. Dunlop berhasil menemukan
teknologi ban sepeda yang bisa diisi dengan angin (pneumatic tire). Dari
sinilah, awal kemajuan sepeda yang pesat. Beragam bentuk sepeda berhasil
diciptakan.
Seperti
diketahui kemudian, sepeda menjadi kendaraan yang mengasyikkan untuk dikendarai
di Indonesia , perkembangan sepeda banyak dipengaruhi oleh kaum penjajah, terutama
Belanda. Mereka memboyong sepeda produksi negerinya untuk dipakai berkeliling
menikmati segarnya alam Indonesia. Kebiasaan itu menular pada kaum pribumi
berdarah biru. Akhirnya, sepeda jadi alat transportasi yang bergengsi pada masa
itu.
Berikut
adalah berbagai macam sepeda yang biasa digunakan oleh masyatakat di Indonesia.
Sepeda Ontel merupakan Sepeda yang sering dikendarai oleh masyarakat zaman
dahulu tahun 1970 dan, sepeda ini memiliki teknologi yang sudah bisa disebut
canggih karena sudah memiliki komponen-komponen yang mempermudah untuk
dikendarai, bahkan dipulau jawa ditemukan sepeda ontel ini dijadikan teman oleh
para petani untuk pergi ke sawah, ladang, kebun bahkan ke pasar oleh ibu rumah
tangga, sepeda ini kuat untuk membawa beban yang berat, bahkan para petani
menggunakan sepeda ini untuk membawa hasil panen dari sawah sampai kerumah
mereka, namun setelah berkembang jenis trasportasi yang lain maka sepeda ontel
mulai ditinggalkan oleh penggunannya, kemudian mereka beralih pada alat
tranportasi yang lebih cepat dan mudah dikendarai, seperti motor dan mobil. Mamun
sepeda ontel mulai tenar atau terkenal kembali karena pada tahun 2000an berkat
kelangkaanya dan usianya. bahkan di berbagai desa dan kota mulai tumbuh kembali
menjadi sepeda yang populer bahkan sekarang sudah muncul berbagai macam
komunitas sepeda ontel yang biasanya di sesuaikan dengan kostum kostum yang unik
dan menarik bergaya ala belanda, karena memeang pada mulanya sepeda ontel
dibawa oleh penjajah belanda ke Indonesia untuk mengelilingi keindahan panorama
alam yang indah nan asri.
Seiring
dengan perkembangan zaman muncul lagi sepeda yang bernama sepeda BMX atau singkatan dari Bicycle Moto Cross, mengapa
kata terakhir tidak sesuai dengan kependekannya, sebenarnya Cross biasa
dialmangkan dengan huruf X, maka jadilah BMX. sepeda ini awalnya muncul dari
hobi olahraga gaya bebas atau biasa kita sebut free style, sepeda ini biasanya digunakan oleh para free style di arena yang sudah
disediakan berupa halangrintang, dan berbagai bentuk tanjakan dan turunan untuk
dilewati. seperti layaknya sirkuit arena balap motor cross, tetapi dalam bentuk
lebih kecil, biasanya terdapat pada lapangan parkir terbuka.
Pengendara
sepeda ini biasanya menggunakan body
protector untuk menghindari cedera yang dialami saat melintasi arena yang
telah disediakan tersebut, kebanyakan peminat yang menggandrungi sepeda ini
adalah dari kalangan anak muda, yang masih tinggi rasa ingin mencoba sesuatu
yang mengasyikan bagi mereka. Komunitas-komunitas sepeda BMX seringkali
ditemukan di kota-kota besar yang sudah modern dan tersedia fasilitas arena
bermain sepeda BMX.
Selanjutnya ada Sepeda
Gunung atau yang biasa di sebut (All Terrain Bike/ATB) adalah sebuah sepeda
yang di desain secara khusus untuk menjalani medan yang berat. Ciri - ciri
sepeda ini adalah ringan dan menggunakan shock breaker atau peredam kejut.
Sepeda ini biasa di gunakan karena kegunaannya yang praktis dan ringan dengan
memiliki gigi seperti sepeda motor.
Muncul lagi sepeda yang
sangat praktis untuk dibawa kemanapun anda pergi, bisa dibawa ke Sekolah,
kantor, kampus dan lain sebagainya, sepeda ini tidak membutuhkan tempat parkir
yang luas, Sepeda Lipat, Sepeda lipat merupakan sepeda yang dapat di lipat dan dirancang
sesuai kebutuhan agar dapat disimpan dalam segala posisi di dalam rumah,
kantor, ataupun tempat lainnya. Sepeda ini mulai terkenal karena kepraktisannya
yang dapat di bawa kemana - mana.
Terakhir, Sepeda Fixie Atau bahasa
kerennya fixed gear, sepeda yang di
rancang secara unik, tampilan cerah dan kesederhanaan tanpa banyak tali atau
kabel kabel rem yang menggangu. Sepeda ini mengerem dengan menggunakan
goesannya yang di putar ke belakang dan akan mengurangi kecepatan sepeda. Tapi
jangan di samakan dengan terpedo, Kalau torpedo pedal masih bisa berhenti
mengayuh saat roda belakang berputar. Pokoknya sepeda ini memiliki keunikan dan
tampilan cerah yang diminati pada masa ini. Sebenarnya masih banyak jenis
sepeda yang ada di Indonesia. tetapi yang masih sering terlihat di di berbagai
tempat ialah sepeda yang tersebut diatas.
Semakin
panasnya permukaan bumi ini, semakin menuntut kita untuk mengurangi efek
terjadinya global warming. Apabila kita tidak peduli maka akan bertambah parah
pula keadaanya. Berganti kendaraan ke sepeda adalah salah satu solusi untuk
mencegah global warming. Selain itu setelah kita uraikan diatas perkembangan
sepeda dari zaman ke zaman mengalami evolusi yang sangat menakjubkan tidak kalah
menarik dengan kendaraan lainnya.
Bersepeda
atau ngegowes sekarang ini mulai dimunculkan
kembali dengan seringnya diadakan sepeda santai atau fun bike disetiap acara peringatan hari-hari besar seperti hari
kemerdekaan, hari sumpah pemuda dan lain sebagainya, ini juga sebagai kampanye
pencegahan pemanasan global.
Bersepeda
baik juga untuk kesehatan, terutama baik untuk jantung Anda, Olahraga
bersepeda erat hubungannya dengan peningkatan kebugaran kardiovaskular atau
kesehatan pembuluh darah dan jantung, serta penurunan risiko penyakit jantung
koroner. Bersepeda baik untuk otot-otot,
Mengendarai sepeda sangat baik untuk mengencangkan dan membangun otot terutama
di bagian bawah tubuh seperti betis, paha, dan bagian belakang. Menjaga
ukuran pinggang tetap ideal, Anda dapat membakar banyak kalori saat
bersepeda, terutama ketika harus menggowes lebih cepat daripada biasanya.
Bersepeda tidak hanya efektif dalam membantu Anda menurunkan berat badan,
tetapi juga meningkatkan metabolisme tubuh. Perpanjang umur, Bersepeda adalah
cara yang terbaik untuk meningkatkan umur Anda. Sejumlah riset menunjukkan
bahwa melakukan aktivitas bersepeda secara rutin telah dikaitkan dengan
penambahan usia, bahkan ketika harus disesuaikan dengan risiko cedera saat
mengendarai sepeda. Bersepeda baik untuk koordinasi, Aktif menggerakan kedua
kaki untuk mengayuh, sementara kedua tangan mengendalikan kemudi merupakan
praktik yang baik untuk melatih keterampilan koordinasi tubuh Anda. Baik untuk
kesehatan mental: Bersepeda telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan
mental. Meningkatkan sistem kekebalan
tubuh: Bersepeda dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, sekaligus
menjadi alat proteksi terhadap jenis penyakit kanker tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar